Bahasa pemrograman merupakan untaian kata-kata berupa instruksi atau perintah yang biasanya terdiri dari banyak baris yang bisa dimengerti oleh komputer. Hal ini wajib dikuasai oleh seorang Developer agar dapat membangun sebuah software atau aplikasi.
Untuk membuat aplikasi tertentu maka digunakan juga bahasa yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi yang akan dibuat tersebut. Lalu, apa saja bahasa pemrograman yang paling banyak dicari?
1. Java
Bahasa pemrograman Java memiliki library yang lengkap - EKRUT
Bahasa pemrograman yang satu ini memang populer dan dapat dijalankan di berbagai platform baik melalui PC, maupun perangkat mobile. Java memiliki beberapa kelebihan seperti bisa berjalan di sistem operasi yang berbeda-beda.
Kemudian, Java termasuk ke dalam pemrograman OOP atau pemrograman orientasi objek, sehingga programmer lebih mudah dalam menyusun program menggunakan bahasa ini.
Selain itu, keunggulan bahasa pemrograman Java adalah pada library yang lengkap sehingga memudahkan Programmer. Aplikasi dalam telepon genggam Android juga dibangun menggunakan bahasa Java, sehingga banyak juga programmer yang menggunakan bahasa ini karena memang sedang banyak dibutuhkan.
2. Visual basic
VisualBasic adalah salah satu bahasa pemrograman yang populer - EKRUT
Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh Microsoft. Visual Basic menawarkan ide visual dalam pembuatan software, dan dikembangkan untuk membuat software berbasis sistem operasi Windows.
Banyak Software Developer menggunakan Visual Basic dalam pengembangan softwarenya, sehingga hal tersebut menjadikan VisualBasic sebagai salah satu bahasa yang populer. Di Indonesia sendiri terdapat grup Visual Basic Indonesia yang telah memiliki dua puluh dua ribu member lebih.
Baca juga: Plus minus bahasa pemrograman Java, apa saja ya?
3. Python
Python banyak digunakan dalam perusahaan besar - EKRUT
Python termasuk bahasa tingkat tinggi dalam tingkat bahasa pemrograman. Python juga menjadi salah satu yang dapat membangun aplikasi, baik itu berbasis web ataupun berbasis mobile.
Bahasa phyton ini termasuk kedalam bahasa pemrograman yang cukup mudah bagi pemula, karena bahasa tersebut mudah untuk dibaca dengan syntax yang mudah untuk dipahami juga.
Banyak perusahaan besar menggunakan Python dalam pengembanganya seperti Instagram, Pinterest dan Radio. Python juga digunakan oleh para pengembang Google, Yahoo!, dan juga NASA.
4. C
Bahasa pemrograman C sering digunakan sebagai bahasa pemrograman dasar untuk pemula - EKRUT
Bahasa pemrograman C ini dikembangkan dari sekitar tahun 70-an dan cukup populer di Indonesia. Karena, hampir sebagian besar perguruan tinggi jurusan IT, ataupun lembaga kursus pemrograman, menggunakan bahasa ini untuk dipelajari pertama kali sebelum mempelajari bahasa yang lain.
C menjadi dasar untuk mempelajari bahasa yang lain, karena memang bahasa C ini merupakan "bapak" dari bahasa pemrograman lain seperi C#, Java, C++, dan lain sebagainya.
Baca juga: 10 kursus Docker gratis buat kamu
5. PHP
Bahasa pemrograman PHP termasuk paling banyak digunakan di Indonesia - EKRUT
PHP yang merupakan singkatan dari PHP: Hypertext Pre-processor yang merupakan bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan di Indonesia. Selain alasan gratis, PHP banyak digunakan karena merupakan server side scripting yang memang dirancang untuk membangun website dinamis.
Selain itu banyak website ternama seperti Facebook, Wordpress, ataupun Digg yang menggunakan PHP dalam pengembangannya. PHP pertama kali dikembangkan oleh Rasmus Lerdrorf.
6. Ruby on Rails
AirBnB adalah salah satu perusahaan yang menggunakan bahasa pemrograman Ruby on Rails - EKRUT
Ruby on Rails merupakan salah satu bahasa pemrograman yang populer dan banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan baik besar maupun kecil. Beberapa perusahaan yang menggunakan Rails antara lain, AirBnB, Groupun, Twitter, Shopify, dan Basecamp. Sebelum mempelajari bahasa ini, disarankan untuk memahami Ruby terlebih dahulu.
7. Rust
Rust diciptakan oleh Mozzila Foundation - EKRUT
Mungkin kamu belum pernah mendengar nama bahasa pemrograman yang satu ini karena masih tergolong baru. Tapi tahukah kamu? Bahwa ternyata, menurut OverFlow Developer Survey, Rust merupakan bahasa yang paling dicari dan disukai oleh para developer.
Rust diciptakan oleh Mozilla Foundation dengan tujuan untuk menghindari buffer overflows, pointer menjuntai, atau segala jenis kesalahan memori lainnya.
Baca juga: Pelajari hal ini sebelum beralih dari JavaScript ke Go
8. Go
Go adalah bahasa pemrograman yang diciptakan oleh Google - EKRUT
Kalau Rust diciptakan Mozilla Foundation, bahasa pemrograman yang satu ini diciptakan oleh Google. Go memiliki bahasa yang cukup sederhana seperti Python, namun tergolong efesien seperti C++. Go menggabungkan beberapa aspek terbaik pemrograman fungsional, dan berorientasi objek.
Adapun proyek yang telah menggunakan Goi antara lain, Ethereum Cryptozoic, dan kubernetes.
9. Kotlin
Kotlin dapat bekerja dengan baik di semua frameworks Java - EKRUT
Setelah Rust, ada bahasa pemrograman keluaran JetBrains yaitu Kotlin sebagai bahasa yang juga banyak disukai. Kotlin sepenuhnya dapat dioperasikan dengan Java dan tanpa batasan.
Kotlin berjalan dengan tingkat kinerja yang sama dengan Java, dan dapat bekerja sangat baik dengan semua library dan frameworks Java.
10. TypeScript
TypeScript memiliki sintaks yang sama dengan JavaScript - EKRUT
TypeScript merupakan bahasa pemrograman berbahasis bahasa JavaScipt yang dikembangkan dengan menambahkan fitur-fitur baru dan fungsi tambahan sehingga lebih mudah digunakan.
Karena memiliki sintaks yang sama dengan JavaScript membuat bahasa pemrograman ini mudah dipelajari dan begitu cepat diadopsi oleh industri. Salah satu keunggulan lainnya dari TypeScript adalah fungsionalittasnya yang memungkinkan para software engineer membangun solusi berskala lebih besar.
11. Swift
Swift adalah salah satu bahasa pemrograman yang banyak dicari untuk pengembangan mobile app - EKRUT
Swift adalah bahasa pemrograman yang terbilang relatif baru karena pertama kali diperkenalkan pada tahun 2014 oleh Apple. Bahasa pemrograman ini digunakan untuk membantu developer mengembangkan aplikasi iOS dan macOS dengan lebih cepat.
Swift sendiri sangat dipengaruhi oleh bahasa pemrograman Python dan Ruby terutama dalam hal kecepatan, keamanan dan keunggulannya yang mudah dipelajari.
Popularitas Swift juga terus meningkat. Penelitian terhadap 110 aplikasi teratas di app store menunjukkan bahwa 42 persen aplikasi telah menggunakan Swift.
Itu sebabnya demi mengincar pasar yang tengah berkembang ini banyak perusahaan yang mencari kemampuan di bidang bahasa pemrograman Swift tersebut.
Komentar
Posting Komentar