Langsung ke konten utama

Penjelasan mengenai MVC




Apa itu MVC? 

 

 

MVC adalah konsep arsitektur dalam pembangunan aplikasi berbasis web yang membagi aplikasi web menjadi 3 bagian besar. Yang mana setiap bagian memiliki tugas-tugas serta tanggung jawab masing-masing. Tiga bagian tersebut adalah: model, view dan controller. 

-Model: Bertugas untuk mengatur, menyiapkan, memanipulasi dan mengorganisasikan data (dari database) sesuai dengan instruksi dari controller.


-View: Bertugas untuk menyajikan informasi (yang mudah dimengerti) kepada user sesuai dengan instruksi dari controller.


-Controller: Bertugas untuk mengatur apa yang harus dilakukan model, dan view mana yang harus ditampilkan berdasarkan permintaan dari user. Namun, terkadang permintaan dari user tidak selalu memerlukan aksi dari model. Misalnya seperti menampilkan halaman form untuk registrasi user.

Example Kasus :

Ketika anda memasuki perpustakaan kemungkinan anda diminta untuk mengisi buku tamu. Kebetulan buku tamu di perpustakaan yang anda kunjungi menggunakan aplikasi web. Jadi di sana sudah terdapat satu komputer, di mana setiap pengunjung perpustakaan harus melewati dan mengisi datanya melalui komputer tersebut.
Ketika anda melihat layar komputer, di sana ditampilkan form untuk mengisi data diri pengunjung. Kita bisa simpulkan bahwa di sini, browser (sebagai client) meminta aksi kepada server (yang ditangani oleh controller) untuk menampilkan halaman form input data. Lalu controller memutuskan dan mengerti bahwasanya ia hanya perlu menampilkan view. Maka controller memanggil dan mengembalikan view (atau halaman) yang diminta.
Anda kemudian mengisi data. Lalu menekan tombol submit. Di sini browser (sebagai client) mengirimkan data anda kepada server. Data itu ditangkap oleh controller dan controller tahu apa yang harus dia lakukan. Yaitu memanggil model dan memberi data tersebut untuk kemudian disimpan (oleh model) ke dalam database. Setelah proses penyimpanan selesai, controller memanggil dan mengembalikan view kepada user sebagai informasi bahwa data telah masuk.
Jika ada pengunjung baru, maka kembali ke step 1.
Framework yang Menggunakan Konsep MVC

Untuk framework PHP, ada cukup banyak dan hampir semuanya menggunakan konsep MVC:
Laravel
Symfony
CakePHP
Zend
Codeigniter (versi 3 kebawah sudah tidak recommended untuk dipelajari)
dll

Untuk framework Python di antaranya:
Django
Turbogears2
Watson-Framework
dll

Untuk framework Nodejs di antaranya:
Express
Adonis
Sails.js
Total.js
Mean.js
Mojito
dll

Jadi kesimpulaunnya, menurut saya kondep MVC ini wajib kita pelajari di zaman yang serba maju ini karena perkembangan teknologi begitu pesat.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Keunggulan dalam menggunakan framework Laravel

      Pengembangan website akan terasa lebih mudah jika menggunakan tool yang tepat. Contohnya pemilihan framework php yang akan digunakan Framework yang baik adalah framework yang sesuai dengan kebutuhan aplikasi web yang akan Anda bangun. Tidak hanya itu, framework juga harus bisa menyederhanakan proses pembuatan dan menghasilkan performa yang aplikasi web yang lebih maksimal. Nah! Salah satu framework yang sangat populer saat ini adalah Laravel. Framework ini terkenal kesederhanaannya dan menghasilkan aplikasi web yang powerful. Artikel ini akan membahas soal apa itu Laravel, manfaat Laravel, fitur-fitur Laravel, hingga tips Laravel untuk pemula.  Apa itu Laravel? Anda pasti tahu bahasa pemrograman PHP? Laravel adalah satu-satunya framework yang membantu Anda untuk memaksimalkan penggunaan PHP di dalam proses pengembangan website. PHP menjadi bahasa pemrograman yang sangat dinamis, tapi semenjak adanya Laravel, dia menjadi lebih powerful, cepat, aman, dan simpe...

Pengertian MVC (Model, View & Controller)

  Pengertian MVC MVC adalah sebuah arsitektur perancangan kode program. Tujuannya untuk memecah kode program utama menjadi 3 komponen terpisah dengan tugas yang spesifik. Ketiga komponen tersebut adalah:  1. Model(Pengaksesan database) 2. View(Tampilan design/User Interface) 3. Controller(Alur logika program) Gabungan Model-View-Controller inilah yang disingkat sebagai MVC. Ide awal dari perlunya konsep MVC adalah agar aplikasi yang dibuat bisa mudah dikelola dan dikembangkan, terutama untuk aplikasi besar. Sebagai contoh, seorang web designer bisa fokus merancang bagian View saja, yakni tampilan design website yang terdiri dari kode HTML dan CSS plus sedikit JavaScript. Kode program untuk berkomunikasi dengan database bisa ditangani oleh programmer yang secara khusus bagian Model. Serta programmer lain mengatur alur logika program di bagian Controller. Dengan pemisahan seperti ini, kerja tim menjadi mudah dikelola. Selain itu dengan penerapan konsep MVC yang baik, setiap bag...

Situs FREELANCE terbaik

Berikut Beberapa Contoh Situs Freelance Di Indonesia Terbaik: Fiverr Situs freelance yang berbasis di Israel ini mungkin sedikit di luar jangkauan orang Indonesia. Tetapi, tidak melepas kemungkinan bagi anda yang ingin mencoba keberuntungan Anda di situs ini. Fiverr menyediakan para Freelancer kesempatan untuk menjual keahliannya dimulai dari harga 5 USD. Fiverr merupakan situs yang menyediakan beragam bidang pekerjaan, dari desain grafis, writing, development, bahkan musik. Meski merupakan situs yang cukup baru di bidang Freelance, Fiverr sudah menarik pengguna yang cukup banyak secara internasional. Sribulancer Sribulancer adalah situs Freelance yang berbasis di Indonesia. Tapi jangan salah, Sribulancer tersedia bagi Anda bagi yang ingin bekerja bahkan hingga ranah internasional. Sribulancer menyediakan pilihan gaji baik Rupiah atau US Dollar. Situs yang satu ini cocok bagi Anda yang memiliki keahlian seperti desain grafis, back-end dan front-end developer, copywriting, tran...