Langsung ke konten utama

Tutorial Lengkap Membuat Component di Laravel Livewire

 

Sebelum membuat component, sebaiknya kita install Laravel Livewire terlebih dahulu.

Jika sudah, sekarang kita bisa membuat component baru dengan 3 cara yang akan saya jelaskan di bawah ini.

Cara Pertama dalam Membuat Component

php artisan make:livewire post-index 
Tahap pertama dalam membuat component di Laravel Livewire

… dengan perintah di atas kita akan mendapatkan 2 buah file, yaitu:

app/Http/Livewire/PostIndex.php 
resources/views/livewire/post-index.blade.php 

Kedua file tersebut dapat kita gunakan sebagai controller maupun viewnya.

Pada file PostIndex.php ini adalah tempat kita mengatur proses, database dan yang berhubungan dengan proses.

… di dalamnya terdapat function render() yang sudah tersedia untuk mengirimkan data ke post-index.blade.php atau kita juga bisa membuat function lainnya.

Cara Kedua dalam Membuat Component

Kadang-kadang kita butuh merapikan file agar lebih tertata.

… untuk itu, kita bisa menyusun file berdasarkan folder saat membuat component.

Caranya dengan menambahkan titik (.).

Perhatikan contoh berikut:

php artisan make:livewire post.create

Perhatikan gambar berikut:

Tahap kedua dalam membuat component di Laravel Livewire

Kita bisa lihat terdapat 2 buat file yang berada di dalam folder post.

… ini sangat berguna agar susunan folder lebih tertata rapi dan memudahkan dalam pengembangan.

Cara Ketiga dalam Membuat Component

Cara terakhir dapat digunakan apabila kita hanya ingin menginstall bagian prosesnya saja tanpa .blade.php.

Ini disebut sebagai inline component.

Caranya cukup ketik perintah berikut ini melalui terminal:

php artisan make:livewire post-detail --inline 

Hasilnya:

Tahap ketiga dalam membuat component di Laravel Livewire

Contoh Program Sederhana dengan Component di Laravel Livewire

Sekarang kita masuk ke bagian terpenting pada tutorial kali ini, yaitu membuat contoh program.

Step 1 : Install Laravel Livewire

Silahkan install Laravel Livewire terlebih dahulu melalui tutorial yang sudah saya tulis sebelumnya.

Step 2 : Buat Component Baru

Sebagai contoh, silahkan buat component baru dengan perintah berikut ini:

php artisan make:livewire example

Step 3 : Buat Route Baru

Tambahkan route di bawah ini pada file routes/web.php:

Route::livewire('/example', 'example');

Step 4 : Modifikasi Component Example

Buka file app/Http/Liveware/Example.php dan cobalah untuk memodifikasinya menjadi seperti berikut ini:

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
<?php
 
namespace App\Http\Livewire;
 
use Livewire\Component;
 
class Example extends Component
{
    public function render()
    {
        $kalimat = "Selamat datang di Laravel Liveware";
        return view('livewire.example', compact('kalimat'));
    }
}

Step 5 : Modifikasi File View

Sekarang buka file resources/views/livewire/example.blade.php dan kita modifikasi menjadi seperti ini:

1
2
3
<div>
    {{ $kalimat }}
</div>

Step 6: Jalankan Laravel

Ketik perintah php artisan serve untuk menjalankan file project laravel kita.

Hasilnya:

Selamat datang di Laravel Liveware 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian MVC (Model, View & Controller)

  Pengertian MVC MVC adalah sebuah arsitektur perancangan kode program. Tujuannya untuk memecah kode program utama menjadi 3 komponen terpisah dengan tugas yang spesifik. Ketiga komponen tersebut adalah:  1. Model(Pengaksesan database) 2. View(Tampilan design/User Interface) 3. Controller(Alur logika program) Gabungan Model-View-Controller inilah yang disingkat sebagai MVC. Ide awal dari perlunya konsep MVC adalah agar aplikasi yang dibuat bisa mudah dikelola dan dikembangkan, terutama untuk aplikasi besar. Sebagai contoh, seorang web designer bisa fokus merancang bagian View saja, yakni tampilan design website yang terdiri dari kode HTML dan CSS plus sedikit JavaScript. Kode program untuk berkomunikasi dengan database bisa ditangani oleh programmer yang secara khusus bagian Model. Serta programmer lain mengatur alur logika program di bagian Controller. Dengan pemisahan seperti ini, kerja tim menjadi mudah dikelola. Selain itu dengan penerapan konsep MVC yang baik, setiap bag...

Spesifikasi Laptop ASUS X441B

Asus X441BA-GA901T merupakan notebook dengan layar 14.0 Inch (16:9) LED backlit HD (1366x768) 60Hz Glare Panel with 45% NTSC dan dilengkapi dengan sistem operasi Windows 10. Notebook ini dilengkapi dengan prosesor AMD Dual-Core A9-9420 APU (3.00 – 3.60 GHz, 1 MB Cache). Spesifikasi :    -Processor : AMD Dual-Core A9-9420 APU (3.00 – 3.60 GHz, 1 MB Cache) -Kamera : VGA Web Camera -VGA : AMD RadeonTM R5 Graphics -Baterai : 3 Cells 36 Whrs Battery -Fitur : Bluetooth, WiFi, DVD Super Multi, Multi-format card reader (SD/SDHC), 1 -x COMBO audio jack, 1 x VGA port, 1 x Type A USB3.0 (USB3.1 GEN1), 1 x Type -C USB3.0 (USB3.1 GEN1), 1 x USB 2.0 port(s), 1 x RJ45 LAN Jack for LAN insert, 1 x HDMI -Layar : 14.0" (16:9) LED backlit HD (1366x768) 60Hz Glare Panel with 45% NTSC Operation System (OS) : Windows 10   Kesimpulan : Menurut saya ini laptop lumayan worth it untuk dipakai buat programming dan saya sedang menggunakannya sekarang. Akan tetapi ketika ingin men develop android di...

5 Negara Dengan Koneksi Internet Tercepat

1. Australia Koneksi internet di Australia termasuk dalam peringkat 5 dengan koneksi internet tercepat dunia dengan kecepatan 26,25 Mbps. Koneksi wifi cepat dan gratis dapat ditemukan dengan mudah di negara tersebut. Boim sudah membuktikannya sendiri ketika berkunjung ke Australia. Dikabarkan Australia memiliki koneksi wifi gratis yang meliputi daerah Central Business Distric Melbournse seluas 600.000 meter persegi. 2. Singapura Negara tetangga kita Singapura juga termasuk dalam negara dengan koneksi internet tercepat dunia dengan kecepatan 30,05 Mbps. Menurut kabar, Singapura sedang mengembangkan sistem koneksi 5G untuk kecepatan jaringan internet. Kabar dari teknologi ini sudah banyak tersebar sejak tahun 2014 lalu. 3. Korea Selatan Posisi teratas ternyata ditempati oleh Korea Selatan dengan kecepatan 37,5 Mbps. Saking kencangnya kecepatan koneksi internet ini, untuk mengunduh data sebesar 5 gb, pengguna hanya membutuhkan waktu sekitar 2,5 menit saja. Hal ini dipengaruhi juga oleh k...