Langsung ke konten utama

Review laptop Asus Zephyrus Duo


 

Pada hari Minggu tanggal 2 Agustus 2020 kemarin, ASUS baru saja memperkenalkan jajaran laptop gaming terbaru mereka yang menggunakan Intel Core 10th Gen, ASUS ROG Zephyrus Duo 15 (GX550). Laptop ini sendiri merupakan laptop pertama dari keluarga ROG Zephyrus yang hadir dengan dua buah layar.

ASUS menyebut laptop ini sebagai laptop tidak untuk gamer saja, tetapi juga untuk para content creator. Dipasarkan dengan harga yang tinggi di kisaran Rp 100 juta, tentunya akan membuat laptop ROG Zephyrus terbaru ini tergolong susah untuk dijangkau oleh masyarakat. Walau begitu, tak ada salahnya jika kami membahas lengkap tentang laptop gaming terbaru ASUS kali ini.

Desain dan Spesifikasi

ASUS ROG Zephyrus Duo 15 (GX550) yang kami uji kali ini memiliki dapur pacu berupa prosesor Intel Core i9-10980HK yang memiliki 8-Cores/16-Threads, berfabrikasi 14 nm, TDP 45 Watt, dan Smart Cache 16 MB. RAM menggunakan DDR4-3200 2x 16 GB (Dual Channel) dengan storage 2x SSD 1 TB NVMe PCIe (RAID 0). GPU menggunakan GeForce RTX 2080 Super with Max-Q Design dengan IGP menggunakan UHD Graphics (24 EU). Audio terdiri dari 2 buah speaker dengan konektivitas menggunakan Intel Wi-Fi 6 AX201 yang mendukung Wi-Fi 6 dan Bluetooth 5.1

Pada hari Minggu tanggal 2 Agustus 2020 kemarin, ASUS baru saja memperkenalkan jajaran laptop gaming terbaru mereka yang menggunakan Intel Core 10th Gen, ASUS ROG Zephyrus Duo 15 (GX550). Laptop ini sendiri merupakan laptop pertama dari keluarga ROG Zephyrus yang hadir dengan dua buah layar.

ASUS menyebut laptop ini sebagai laptop tidak untuk gamer saja, tetapi juga untuk para content creator. Dipasarkan dengan harga yang tinggi di kisaran Rp 100 juta, tentunya akan membuat laptop ROG Zephyrus terbaru ini tergolong susah untuk dijangkau oleh masyarakat. Walau begitu, tak ada salahnya jika kami membahas lengkap tentang laptop gaming terbaru ASUS kali ini.

Desain dan Spesifikasi

ASUS ROG Zephyrus Duo 15 (GX550) yang kami uji kali ini memiliki dapur pacu berupa prosesor Intel Core i9-10980HK yang memiliki 8-Cores/16-Threads, berfabrikasi 14 nm, TDP 45 Watt, dan Smart Cache 16 MB. RAM menggunakan DDR4-3200 2x 16 GB (Dual Channel) dengan storage 2x SSD 1 TB NVMe PCIe (RAID 0). GPU menggunakan GeForce RTX 2080 Super with Max-Q Design dengan IGP menggunakan UHD Graphics (24 EU). Audio terdiri dari 2 buah speaker dengan konektivitas menggunakan Intel Wi-Fi 6 AX201 yang mendukung Wi-Fi 6 dan Bluetooth 5.1.

Laptop ini memiliki fitur fitur pengaturan GPU Mode di aplikasi Armoury Crate. Dengan fitur ini, pengguna bisa memilih apakah hanya GPU diskrit (GeForce RTX 2080 Super Max-Q) yang aktif atau IGP Intel UHD Graphics juga aktif (switchable dengan NVIDIA Optimus).

 

Layar utama dari ASUS ROG Zephyrus Duo 15 (GX550) memiliki besar 15.6″ dengan panel IPS, beresolusi 4K (3840 x 2160 piksel), refresh rate 60 Hz, color gamut 100% Adobe RGB, brightness 400 nits, telah Pantone Validated dan memiliki fitur G-Sync yang hanya aktif pada mode Discrete Graphics.

Sementara layar keduanya yang disebut sebagai ROG Screenpad+ ini memiliki besar 14.1″ dengan panel IPS, beresolusi “$K” (3840 x 1110 piksel), dan color gamut 100% sRGB. Layar kedua ini sendiri merupakan Touchscreen yang bisa dioperasikan menggunakan jari maupun stylus. ROG Screenpad+ akan secara otomatis terangkat sekitar 13° saat layar laptop dibuka. Jadi dengan kemiringan tersebut, pengguna akan lebih mudah melihat apa yang tampil di layar kedua ini.

Apa saja kegunaan ROG Screenpad+ ini? ASUS memberikan beragam fitur dan kegunaan pada Screenpad+ ini yang berfungsi sebagaimana layar tambahan pada umumnya, misalnya:

Pada hari Minggu tanggal 2 Agustus 2020 kemarin, ASUS baru saja memperkenalkan jajaran laptop gaming terbaru mereka yang menggunakan Intel Core 10th Gen, ASUS ROG Zephyrus Duo 15 (GX550). Laptop ini sendiri merupakan laptop pertama dari keluarga ROG Zephyrus yang hadir dengan dua buah layar.

ASUS menyebut laptop ini sebagai laptop tidak untuk gamer saja, tetapi juga untuk para content creator. Dipasarkan dengan harga yang tinggi di kisaran Rp 100 juta, tentunya akan membuat laptop ROG Zephyrus terbaru ini tergolong susah untuk dijangkau oleh masyarakat. Walau begitu, tak ada salahnya jika kami membahas lengkap tentang laptop gaming terbaru ASUS kali ini.

Desain dan Spesifikasi

ASUS ROG Zephyrus Duo 15 (GX550) yang kami uji kali ini memiliki dapur pacu berupa prosesor Intel Core i9-10980HK yang memiliki 8-Cores/16-Threads, berfabrikasi 14 nm, TDP 45 Watt, dan Smart Cache 16 MB. RAM menggunakan DDR4-3200 2x 16 GB (Dual Channel) dengan storage 2x SSD 1 TB NVMe PCIe (RAID 0). GPU menggunakan GeForce RTX 2080 Super with Max-Q Design dengan IGP menggunakan UHD Graphics (24 EU). Audio terdiri dari 2 buah speaker dengan konektivitas menggunakan Intel Wi-Fi 6 AX201 yang mendukung Wi-Fi 6 dan Bluetooth 5.1.

Laptop ini memiliki fitur fitur pengaturan GPU Mode di aplikasi Armoury Crate. Dengan fitur ini, pengguna bisa memilih apakah hanya GPU diskrit (GeForce RTX 2080 Super Max-Q) yang aktif atau IGP Intel UHD Graphics juga aktif (switchable dengan NVIDIA Optimus).

 

Layar utama dari ASUS ROG Zephyrus Duo 15 (GX550) memiliki besar 15.6″ dengan panel IPS, beresolusi 4K (3840 x 2160 piksel), refresh rate 60 Hz, color gamut 100% Adobe RGB, brightness 400 nits, telah Pantone Validated dan memiliki fitur G-Sync yang hanya aktif pada mode Discrete Graphics.

Sementara layar keduanya yang disebut sebagai ROG Screenpad+ ini memiliki besar 14.1″ dengan panel IPS, beresolusi “$K” (3840 x 1110 piksel), dan color gamut 100% sRGB. Layar kedua ini sendiri merupakan Touchscreen yang bisa dioperasikan menggunakan jari maupun stylus. ROG Screenpad+ akan secara otomatis terangkat sekitar 13° saat layar laptop dibuka. Jadi dengan kemiringan tersebut, pengguna akan lebih mudah melihat apa yang tampil di layar kedua ini.

Apa saja kegunaan ROG Screenpad+ ini? ASUS memberikan beragam fitur dan kegunaan pada Screenpad+ ini yang berfungsi sebagaimana layar tambahan pada umumnya, misalnya:

  • untuk membuka hingga 3 jendela aplikasi untuk mendukung aplikasi yang terbuka di layar utama
  • untuk streamer, bisa digunakan untuk menampilkan aplikasi streaming sementara layar utama digunakan untuk menampilkan game
  • untuk multitasking
  • untuk menggambar menggunakan stylus, dan lain sebagainya

 

Bodi utama laptop masih mengusung desain “gaya” ROG Zephyrus sebelumnya, dengan posisi keyboard dekat ke posisi pengguna dan touchpad di samping kanan keyboard. Laptop mengusung material logam dengan pilihan warna grey, dan berdimensi 36 x 26.8 x 2.0 cm dengan bobot laptop sekitar 2.52 kg dan charger sekitar 616 gram.

 

Keyboard pada ASUS ROG Zephyrus Duo 15 ini mendukung per-key N-Key Rollover dengan Per-key didukung RGB dan memiliki travel distance 1.4 mm. Dan Touchpad pada laptop ini bisa diubah menjadi numpad dengan menekan tombol khusus, dilengkapi tombol fisik untuk klik kiri dan kanan, serta menggunakan Windows Precision Driver.

Untuk konektornya, di sisi kiri laptop terdiri dari DC In, Microphone Jack, dan Audio Combo Jack. Sementara sisi kanan terdapat 2x USB 3.2 Gen 1, serta Thunderbolt 3, dan sisi belakang terdapat konektor Ethernet, USB 3.2 Gen 2, dan HDMI.

ASUS ROG Zephyrus Duo 15 memiliki opsi Performance Profile yang dapat diatur melalui software Armoury Crate. Profile yang terdapat di laptop ini terdiri dari Windows Mode, Silent Mode dengan tingkat kebisingan dijaga maksimal 35 dB, Performance Mode dengan tingkat kebisingan dijaga di 43 dB, serta Turbo Mode dengan tingkat kebisingan maksimal 46 dB. Terdapat juga Manual Mode yang bisa diatur untuk OC GPU.

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian MVC (Model, View & Controller)

  Pengertian MVC MVC adalah sebuah arsitektur perancangan kode program. Tujuannya untuk memecah kode program utama menjadi 3 komponen terpisah dengan tugas yang spesifik. Ketiga komponen tersebut adalah:  1. Model(Pengaksesan database) 2. View(Tampilan design/User Interface) 3. Controller(Alur logika program) Gabungan Model-View-Controller inilah yang disingkat sebagai MVC. Ide awal dari perlunya konsep MVC adalah agar aplikasi yang dibuat bisa mudah dikelola dan dikembangkan, terutama untuk aplikasi besar. Sebagai contoh, seorang web designer bisa fokus merancang bagian View saja, yakni tampilan design website yang terdiri dari kode HTML dan CSS plus sedikit JavaScript. Kode program untuk berkomunikasi dengan database bisa ditangani oleh programmer yang secara khusus bagian Model. Serta programmer lain mengatur alur logika program di bagian Controller. Dengan pemisahan seperti ini, kerja tim menjadi mudah dikelola. Selain itu dengan penerapan konsep MVC yang baik, setiap bag...

Spesifikasi Laptop ASUS X441B

Asus X441BA-GA901T merupakan notebook dengan layar 14.0 Inch (16:9) LED backlit HD (1366x768) 60Hz Glare Panel with 45% NTSC dan dilengkapi dengan sistem operasi Windows 10. Notebook ini dilengkapi dengan prosesor AMD Dual-Core A9-9420 APU (3.00 – 3.60 GHz, 1 MB Cache). Spesifikasi :    -Processor : AMD Dual-Core A9-9420 APU (3.00 – 3.60 GHz, 1 MB Cache) -Kamera : VGA Web Camera -VGA : AMD RadeonTM R5 Graphics -Baterai : 3 Cells 36 Whrs Battery -Fitur : Bluetooth, WiFi, DVD Super Multi, Multi-format card reader (SD/SDHC), 1 -x COMBO audio jack, 1 x VGA port, 1 x Type A USB3.0 (USB3.1 GEN1), 1 x Type -C USB3.0 (USB3.1 GEN1), 1 x USB 2.0 port(s), 1 x RJ45 LAN Jack for LAN insert, 1 x HDMI -Layar : 14.0" (16:9) LED backlit HD (1366x768) 60Hz Glare Panel with 45% NTSC Operation System (OS) : Windows 10   Kesimpulan : Menurut saya ini laptop lumayan worth it untuk dipakai buat programming dan saya sedang menggunakannya sekarang. Akan tetapi ketika ingin men develop android di...

5 Negara Dengan Koneksi Internet Tercepat

1. Australia Koneksi internet di Australia termasuk dalam peringkat 5 dengan koneksi internet tercepat dunia dengan kecepatan 26,25 Mbps. Koneksi wifi cepat dan gratis dapat ditemukan dengan mudah di negara tersebut. Boim sudah membuktikannya sendiri ketika berkunjung ke Australia. Dikabarkan Australia memiliki koneksi wifi gratis yang meliputi daerah Central Business Distric Melbournse seluas 600.000 meter persegi. 2. Singapura Negara tetangga kita Singapura juga termasuk dalam negara dengan koneksi internet tercepat dunia dengan kecepatan 30,05 Mbps. Menurut kabar, Singapura sedang mengembangkan sistem koneksi 5G untuk kecepatan jaringan internet. Kabar dari teknologi ini sudah banyak tersebar sejak tahun 2014 lalu. 3. Korea Selatan Posisi teratas ternyata ditempati oleh Korea Selatan dengan kecepatan 37,5 Mbps. Saking kencangnya kecepatan koneksi internet ini, untuk mengunduh data sebesar 5 gb, pengguna hanya membutuhkan waktu sekitar 2,5 menit saja. Hal ini dipengaruhi juga oleh k...